Terapi Imun immunotherapy

Mengenal Terapi Imun

Pengobatan kanker saat ini menggunakan berbagai metode. Kemajuan ilmiah yang mulai dikenalkan adalah sel terapi imun. Terapi ini disebut sebagai terapi biologis yang efek sampingnya minim toksik dibanding terapi kanker konvensional.

Cara pengobatan ini menggunakan sistem kekebalan tubuh, baik langsung maupun tidak langsung, dengan meningkatkan mekanisme kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Terapi ini menggunakan sel-sel pasien sendiri untuk pengobatan. Terapi dinilai cukup aman dan tidak mengakibatkan alergi apa pun.

Autologous immune enhancement therapy (AIET) berhasil secara klinis di Jepang dan Amerika Serikat dalam dua dekade terakhir. Terapi imun sel kanker dengan limfosit autologous diaktifkan di laboratorium dan diperkenalkan pertama kali di Rosenberg dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.

Nichi-Asia Life Science Sdn Bhd (NiSCELL), kerja sama antara Lembaga Bioterapi GN Jepang dan Nichi pada Pusat Pengobatan Degeneratif India, menggunakan metode ini. Mereka memperkenalkan metode tersebut pertama kali kepada Malaysia. "Kami percaya metode ini menawarkan cara yang efektif dalam perang melawan kanker," ujar Vincent Chang, CEO NiSCELL.

Sebuah penelitian di Jepang yang melibatkan 1.400 pasien memperlihatkan efektivitas kombinasi pengobatan konvensional dan terapi imun ini. Keberhasilannya mencapai 20-30 persen.

TEMPO.CO,
DIAN Y

Pages

PESAN 4LIFE SEKARANG