Penyebab Pemain Bola Meninggal

Meninggal ketika atau setelah main bola? ternyata hal ini sudah terjadi sekitar tahun 1889, jadi meninggalnya pemain bola seakan-akan sudah menjadi hal biasa. Bahkan Artis senior Indonesia seperti:
  1. Benyamin Sueb (meninggal pada 5 September 1995  usai bermain bola akibat serangan jantung)
  2. Basuki  pingsan seusai bermain futsal dan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Melia pada 12 Desember 2007), dan
  3. Adjie Massaid (meninggahl 5 Februari 2011, pukul 00.00 di RS Fatmawati akibat serangan jantung, sebelum meninggal, Adjie Massaid sempat bermain bola di lapangan Lebak Bulus).
Berikut ini daftar panjang Pemain Bola Luar dan Dalam Negeri yang Meninggal ketika bertanding di Lapangan:
  1. Tahun 1889
    William Cropper (Staveley, 26 tahun,13 Januari) Ia jatuh pingsan saat membela timnya melawan Grimsby Town. Sehari kemudian dia meninggal dunia.
  2. Tahun 1892
    James "Daddy" Dunlop (St Mirren, 21tahun,11 Januari) Pada pertandingan persahabatan lawan Abercorn, jatuh menimpa pecahan gelas. Lukanya menyebabkan tetanus dan 10 hari kemudian dia meninggal duni
  3. Tahun 1896
    James Logan (Loughborough FC, 25tahun, 25 Mei) Dia meninggal saat bermain karena menderita pneumonia.
    Joe Powell (Woolwich Arsenal, 2tahun, 29 November) Saat bermain melawan Kettering Town, tangannya patah. Cedera ini menyebabkan tetanus dan darahnya berracun dan beberapa hari kemudian dia meninggal dunia.
  4. Tahun 1900
    James Collins (Sheppey United) Luka yang ia dapat saat bertanding menimbulkan tetanus yang akhirnya membunuh dirinya.
  5. Tahun 1902
    Di Jones (Manchester City, 35tahun,  27 Agustus) Luka serius di lututnya menyebabkan pembusukan yang akhirnya membunuh dirinya.
  6. Tahun 1906
    David "Soldier" Wilson (Leeds City, 23tahun, 27 Oktober) Ia menderita serangan jantung saat bermain melawan Burnley. Dia pingsan di lapangan dan akhirnya meninggal dunia.
  7. Tahun 1907
    Tommy Blackstock (Manchester United, 25tahun, 8 April) Dia pingsan setelah menyundul bola pada pertandingan melawan St Helens. Nyawanya akhirnya tak bisa diselamatkan.
  8. Tahun 1908
    Frank Levick (Sheffield United, 26) Tulang lehernya patah saat membela Sheffield United melawan Newcastle United pada Tahun Baru 1908. Ia sempat membaik, tapi cederanya menyebabkan pneumonia. Ia akhirnya meninggal dunia karena serangan jantung yang disebabkan pneumonia pada 1 Februari 1908.
  9. Tahun 1909
    James Main (Hibernian, 23tahun, 29 Desember) Pada pertandingan hari Natal 1909 lawan Partick Thistle di Firhill, Jimmy Main bertabrakan dengan pemain lawan. Ia kesakitan di bagian perutnya dan empat hari kemudian meninggal dunia.
  10. Tahun  1916
     Bob Benson (Arsenal, 33 tahun,  19 Februari) Setelah membela Arsenal lawan Reading, denyut darahnya terlalu cepat. Ada kelainan dalam pembuluh darah hingga menyebabkan dia meninggal dunia.
  11. Tahun 1921
    Horace Fairhurst (Blackpool, 27 tahun,  7 Januari) Pada pertandingan lawan Barnsley, bulan Desember 1920, kepalanya terbentur. Dia akhirnya meninggal dunia pada 7 Januari 1921.
    Nikola Gazdic (Hajduk Split 22 May ) Setelah bermain melawan Gra?anski Zagreb, dia terkena TBC dan akhirnya meninggal dunia.
  12. Tahun 1923
    Tom Butler (Port Vale, 11 November) Tangannya patah dalam sebuah pertandingan. Luka di tangannya akhirnya menimbulkan tetanus dan menyebabkan dia meninggal dunia.
  13. Tahun 1927
    Albert Van Coile (Cercle Brugge, 27 tahun,  4 April) Setelah bertabrakan dengan pemain lawan dalam sebuah pertandingan, dia sakit perut. Sehari kemudian dia meninggal dunia.
    David Arellano (Colo-Colo 24 tahun, 3 Mei) Ia menderita radang selaput perut (peritonitis) setelah ditabrak pemain lawan dalam sebuah pertandingan. Segera setelah bertabrakan itu, dia dilarikan ke klinik terdekat, tapi nyawanya tak tertolong.
    Sam Wynne (Bury 30 tahun,  30 April) Meninggal dunia di lapangan saat melawan Sheffield United, akibat pendarahan otak setelah bertabrakan dengan pemain lain.
  14. Tahun 1931
    John Thomson (Celtic, 22 tahun, 5 September) Bertabrakan dengan pemain Glasgow Rangers, Sam English, tulang tengkoraknya retak. Dia dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.
  15. Tahun 1933
    Jon Kristbjornsson (Valur, 22 tahun, 17 Juni) Seorang kiper yang bertabrakan dengan striker KR Reykjavik pada pertandingan terakhir Liga Islandia, 13 Juni 1933. Dia kepalanya sakit dan empat hari kemudian meninggal dunia.
  16. Tahun 1934
    Sim Raleigh (Gillingham, 25 tahun,  1 Desember) Meninggal dunia setelah kepalanya bertabrakan dengan kepala pemain Brighton & Hove Albion, Paul Mooney.
  17. Tahun 1936
    Jimmy Thorpe (Sunderland, 22 tahun,  5 Februari) Menderita diabetes, kiper Sunderland ini pingsan saat dan koma pada pertandingan lawan Chelsea. Dia meninggal di lapangan.
  18. Tahun 1951
    Mitotonio (Ceara, 35 tahun,  14 Juli) Pingsan saat pertandingan karena perutnya tertabrak dan dia akhirnya meninggal dunia.
  19. Tahun 1963
    Constantin Tabarcea (Petrolul Ploie?ti 26 tahun,1 April) Pingsan dalam pertandingan dan akhirnya meninggal dunia.
  20. Tahun 1967
     Tony Allden (Highgate United, 25 Februari) Pada pertandingan perempat final Piala FA Amatir Cup, dia pingsan dan kemudian meninggal dunia.
  21. Tahun 1973
    Nikola Mantov (FK Osogovo, 23 tahun,  1 Juli) Pingsan dan langsung meninggal dunia pada menit ke-10 pada pertandingan lawan FAS 11 Oktomvri, akibat serangan jantung.
    Pavao (FC Porto, 26 tahun,  16 Desember) Meninggal dunia akibat serangan jantung dalam sebuah pertandingan.
  22. Tahun 1977
    Tony Aveyard (Scarborough, 21 tahun,  18 Mei) Meninggal akibat kepalanya bertabrakan dengan lawan.
    Renato Curi (Perugia, 24 tahun,  30 Oktober) serangan jantung pada pertandingan Liga Serie-A lawan Juventus. Nama stadion Perugia pun setelah itu diganti dengan namanya.
  23. Tahun 1984
    Erik Jongbloed (DWS Amsterdam tahun,  23 September) Tewas di lapangan dalam pertandingan eksebisi Ia putra Jan Jongbloed, kiper timnas Belanda di Piala Dunia 1974 dan 1978.
  24. Tahun 1987
    Paulo Navalho (Atletico Clube de Portugal, 21 tahun, 23 Agustus) Menderita myocardial akut, ia tewas dalam pertandingan persahabatan melawan klub Uni Emirat Arab, Al-Jazira.
    Dursun Oezbek (Galatasaray, 17 tahun,  9 Desember) Pada latihan tim di Florya, ia mengalami gagal jantung dan meninggal dunia.
  25. Tahun 1989
    Samuel Okwaraji (Nigeria, 24 tahun, 12 Agustus) Pingsan dan langsung meninggal dunia pada pertandingan melawan Angola di kualifikasi Piala Dunia. Otopsi menunjukkan, jantungnya mengalami pembesaran.
  26. Tahun 1990
    David Longhurst (York City, 25 tahun,  8 September) Mengalami gagal jantung saat bertanding melawan Lincoln City. Dia dilarikan ke rumah sakit, tapi begitu sampai di rumah sakit sudah meninggal.
  27. Tahun 1993
    Michael Klein (Bayer Uerdingen, 33 tahun, 2 Februari) Mengalami gagal jantung pada sebuah latihan dan langsung meninggal dunia.
  28. Tahun 1995
    Mukandi Tsimaya (Atromitos Fc, 28tahun, 30 April) Pada pertandingan melawan Panelefsiniakos, lehernya tersodok sikut lawan. Dia meninggal dunia sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.
    Michael Goddard (Dundelam, 25 Agustus) Meninggal dunia pada pertandingan melawan Dungannon Swifts di Stangmore Park, setelah dadanya terhantap bola yang melaju kencang.
    Amir Angwe (Julius Berger Fc, 29tahun, 29 Oktober) Pingsan dan akhirnya meninggal di lapangan karena serangan jantung.
  29. Tahun 1997
    Hedi Berkhissa (Esperance Sportive de Tunis, 24tahun, 4 Januari) Terkena serangan jantung saat bertanding melawan Olympique Lyonnais di Stade Chedli Zouiten dan akhirnya meninggal dunia.
    Waheeb Jabara (Hapoel Taibe, 23tahun, 4 April) Terkena serangan jantung saat bertanding melawan Bnei Yehuda dan langsung meninggal dunia.
  30. Tahun 1998
    Robbie James (Llanelli AFC, 28tahun, Februari) Meninggal di lapangan karena serangan jantung.
    Axel Jueptner (Carl Zeiss Jena, 29tahun, 28 April) Tiba-tiba meninggal dunia saat latihan tim, karena serangan jantung.
  31. Tahun 1999
    Ferenc Biro (Nirajul Miercurea-Nir, 15) Meninggal karena tiang gawang rubuh dan menimpa kepalanya.
    Stefan Vrabioru (Astra Ploiesti, 23tahun, 24 Juli) Penyakit jantung yang tak terdeteksi membuatnya meninggal dunia dalam sebuah pertandingan.
  32. Tahun 2000
    Daniel Orbeanu (Caraimanul Busteni, 18) Meninggal dalam pertandingan karena infeksi. Sebelumnya, empat rumah sakit melakukan kesalahan dalam mendiaknosis penyakitnya.
    John Ikoroma (Al-Wahda, 17tahun, Februari) Pingsan di lapangan saat bertanding, dan akhirnya meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.
    Eri Irianto (Persebaya Surabaya, 26tahun, 3 April) Pada pertandingan melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 Nopember, Eri Irianto bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga. Dia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Tapi, malamnya ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
    Hocine Gacemi (JS Kabylie, 24tahun, 21 Mei) Meninggal dunia di lapangan karena tulang kepalanya retak setelah bertabrakan dengan lawan.
    Catalin Hildan (Dinamo Bucharest, 24tahun, 5 Oktober) Meninggal dalam pertandingan melawan Olteni?a, Catalin. Pada menit ke-74, ia mendapat serangan jantung dan terjatuh, kemudian meninggal dunia.
  33. Tahun 2001
    Serhiy Perkhun (CSKA Moscow, 23tahun, 29 Agustus) Bertabrakan dengan Budun Budunov. Keduanya sama-sama cedera parah di kepala. Namun, Budunov selamat, serangkan Perkhun meninggal dunia, 8 hari setelah pertandingan.
  34. Tahun 2002
    Cristian Neamtu (Universitatea Craiova, 21tahun, 20 Februari) Tertabrak rekannya sendiri saat akan mencetak gol. Seminggu kemudian dia meninggal dunia akibat pendarahan di dalam.
    Hernan Gaviria (Deportivo Cali, 32tahun, 24 Oktober) Terkena halilintar dalam sebuah latihan dan kemudian meninggal dunia.
    Giovanni Cordoba (Deportivo Cali, 24tahun, 27 Oktober) Dia dan Hernan Gaviria terkena halilintar. Namun, tiga hari kemudian, Cordoba meninggal dunia.
    Stefan Toleski (FK Napredok, Desember) Pingsan dalam sebuah pertandingan dan akhirnya meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.
  35. Tahun 2003
    Marc-Vivien Foe (Kamerun, 28tahun,26 Juni) Ia pingsan dalam pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2003 melawan Kolombia. Tak lama kemudian, dia meninggal dunia di rumah sakit. Otopsi menyebutkan, dia meninggal dunia karena masalah jantung (hypertrophic cardiomyopathy).
  36. Tahun 2004
    Miklos Feher (Benfica, 24tahun, 25 Januari) Saat bertanding melawan Vitoria, dia pinsan dan meninggal dunia karena serangan jantung.
    Danny Ortiz (CSD Municipal, 27tahun, 29 Februari) Pada pertandingan melawan CSD Comunicaciones, Ortiz bertabrakan dengan Mario Rafael Rodriguez. Selaput jantungnya robek dan dia meninggal dunia di rumah sakit.
    Serginho (Sao Caetano, 30tahun, 27 Oktober) Serangan jantung tiba-tiba membuatnya meninggal dunia saat melawan Sao Paulo.
    Cristiano Junior (Dempo Sports Club, 24tahun, 5 Desember) Ia bertabrakan dengan kiper Mohun Bagan, Subrata Paul, pada menit ke-78 pada final Piala Federasi ketika mencetak gol keduanya. Dia kemudian kolaps dan meninggal dunia di rumah sakit.
  37. Tahun 2005
    Alin Paicu (Minerul Matasari, 32) Pingsan setelah menyundul bola dan meninggaldunia karena serangan jantung.
    Paul Sykes (Folkestone Invicta, 28tahun, 12 April) Saat pertandingan semifinal Kent Senior Cup melawan Margate FC baru berjalan 30 menit, dia pingsan dan meninggal dunia karena masalah jantung.
  38. Tahun 2006
    Rasmus Green (Naestved BK, 26tahun, 12 Juni) Mendapat serangan jantung saat berlatih. Dia meninggal saat sampai di rumah sakit.
    Mohamed Abdelwahab (Al-Ahly, 23tahun, 30 Agustus) Meninggal dunia dalam latihan karena masalah jantung yang tak terdeteksi.
    Matt Gadsby (Hinckley United, 27tahun, 9 September) Ia pingsan pada pertandingan melawan Harrogate Town, tak lama kemudian meninggal dunia di rumah sakit Harrogate District. Dia dinyatakan meninggal akibat kelainan jantung yang disebut Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy.
    Nilton Pereira Mendes (FC Shakhter Karagandy, 30tahun, 18 September) Pingsan saat berlatih di klub dan tewas di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit. Pemain asal Brasil itu mantan Pemain Terbaik dan top skorer Liga Kazakhstan.
  39. Tahun 2007
    Ivan Karacic (NK Siroki Brijeg, 19tahun,27 Maret) Meninggal dunia dalam sesi latihan di Siroki Brijeg, Bosnia and Herzegovina, karena serangan jantung.
    Antonio Puerta (Sevilla FC, 22tahun,28 Agustus) Pingsan pada pertandingan melawan Getafe di Divisi Primera La Liga. Dia meninggal setelah berada di rumah sakit karena masalah jantung.
    Chaswe Nsofwa (Hapoel Beersheba, 28tahun,29 Agustus) Meninggal karena serangan jantung pada pertandingan latihan lawan Maccabi Beersheba.
    Phil O'Donnell (Motherwell, 35tahun,29 Desember) Pingsan pada pertandingan melawan Dundee United karena serangan jantung. Dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
    Guy Tchingoma (FC 105 Libreville, 22tahun,9 Februari) Meninggal dunia tak lama setelah pertandingan melawan Union Sportive O'Mbila. Pada pertandingan, dia bertabrakan dengan pemain lawan. Dia bisa menyelesaikan pertandingan, tapi pingsan setelah selesai dan petugas medis gagal menyelamatkan nyawanya.
  40. Tahun 2008
    Herve King (Ringmer, 27tahun,16 Februari) Pertandingan melawan Three Bridgesbaru berjalan 17 menit, King pingsan dan akhirnya meninggal dunia karena serangan jantung.
    Hrvoje ?ustic (NK Zadar, 24tahun,3 April) Menabrak tembok pada pertandingan lawan Cibalia, dia tewas lima hari kemudian di rumah sakit.
    Rustem Bulatov (Torpedo SDYuSShOR Kaluga, 34tahun,31 Mei) Merasa sakit saat pertandingan, sehari kemudian dia meninggal dunia di rumah sakit.
  41. Tahun 2009
    Jumadi Abdi (Bontang FC, 26tahun,15 Maret) Dia mengalami benturan keras ketika bertanding melawan Persela Lamongan pada tanggal 7 Maret 2009. Perutnya tertendang pemain Persela, Denny Tarkas. Delapan hari kemudian, ia meninggal dunia. Kerusakan di sejumlah organ vital menjadi penyebab kematiannya.
    Orobosan Adun (Warri Wolves FC, 28tahun,26 Mei) Sebelum pertandingan tandang melawan Enugu Rangers, kiper Orobosan Adun diserang penjahat yang diduga suporter lawan. Dia meninggal dunia tiga hari kemudian dalam sesi latihan.
    Daniel Jarque (RCD Espanyol, 26tahun,8 Agustus) Setelah berlatih dengan klubnya, dia mendapat serangan jantung dan akhirnya meninggal dunia.
    Maurizio Greco (TuS Gueldenstern Stade, 25tahun,15 November) Dia pingsan pada pertandingan melawan Lupo Martini Wolfsburg di Campers Hoehe. Tak lama kemudian, dia meninggal dunia di rumah sakit.
  42. Tahun 2010
    Endurance Idahor (Al-Merreikh, 25tahun,6 Maret) Dia pingsan saat bertanding melawan Alamal Atbara di Liga Sudan. Dia meninggal dunia di mobil ambulance saat dilarikan ke rumah sakit. Otopsi menyebutkan, dia meninggal karena masalah jantung.
    Bartholomew Opoku (Kessben FC, 19tahun,8 Maret) Dia pingsan hanya beberapa saat sebelum bertanding melawan Liberty. Dia segera dilarikan ke rumah sakit. Tapi, sehari kemudian meninggal dunia.
    Goran Tunjic (Mladost FC, 32tahun, Mei) Dia pinsan dan akhirnya meninggal dunia, setelah diganjar kartu oleh wasit dengan tuduhan diving.
    Ambrose Wleh (Invincible Eleven, 24tahun,2 Mei) Pada pertandingan lawan Mighty Barrolle, ia mendapat serangan jantung. Dia bermain sebagai pengganti dan kemudian kolaps. Wleh meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.
    Wilson Mene (Prek Pra Keila,8 Mei) Wilson meninggal, tak lama setelah pingsan pada sebuah pertandingan Liga Kolombia.
  43. Tahun 2011
    Lokissimbaye Loko (FC Beaumontois, 30tahun, 12 April) Pemain Chad ini meninggal dunia dalam pertandingan lawan Midi-Pyrenees.
    Naoki Matsuda (Matsumoto Yamaga FC, 34tahun,4 Agustus) Mantan pemain Yokohama F Marinos dan timnas Jepang ini pingsan pada sebuah latihan, 2 Agustus 2011. Itu terjadi saat dia baru 15 menit melakukan pemanasan dengan berlari. Dua hari kemudian dia meninggal dunia karena masalah jantung.
    Bobsam Elejiko (K Merksem SC, 30tahun,13 November) Pemain keturunan Nigeria ini menghabiskan kariernya di Belgia Dia pingsan dan tak lama kemudian meninggal dunia saat bertanding melawan FC Exc Kaart.
  44. Tahun 2012
    Fabrice Muamba (23tahun)Tim dokter Bolton Wanderers menegaskan, Fabrice Muamba secara teknik telah meninggal selama 78 menit setelah terkena serangan jantung di pertandingan perempat-final Piala FA versus Tottenham Hotspur dan kini Muamba dalam kondisi baik meski sedang menjalani perawatan intensif.
    Piermario Morosini (Gelandang Livorno, 25 tahun, 14 April), meninggal dunia akibat serangan jantung di tengah pertandingan Serie-B melawan Pescara.
sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam kenal dari kami suplemensehatmu.com. Silahkan komentar dibawah ini, untuk mendapatkan respon yang cepat silahkan langsung hubungi kontak person kami. Terimakasih.

Pages