Dr. Eduard Hutabarat dan Katharina Sihombing
Gold International Diamond, Indonesia
![]() |
Dr. Eduard Hutabarat dan Katharina Sihombing |
"Ketika pertama kali membaca tentang Transfer Factor dan marketing plan-nya, saya tidak bisa tidur."
Sebelum menekuni bisnis ini saya sudah memiliki 2 buah klinik dengan 10 orang dokter. Namun ketika pertama kali membaca tentang Transfer Factor dan marketing plan-nya, saya tidak bisa tidur. Saya teringat ketika saya dan istri mengadakan perjalanan wisata selama satu minggu ke Bangkok. Selama disana saya selalu membicarakan tentang 4Life dengan istri sasya, dia sangat terheran-heran betapa saya kagum dengan 4Life. Alasan utamanya ialah adanya 3000 uji klinis dan makalah yang telah dipublikasikan mengenai Transfer Factor dalam 50 tahun terakhir dengan biaya lebih dari US$ 40 Juta. Apalagi 4Life memang memiliki lini produk yang luar biasa. Kegunaan dan manfaatnya jauh melebihi produk yang dimiliki oleh perusahaan lain dan hal ini mendukung saya dalam menjalankan bisnisnya. Karena jujur saja, saya memiliki impian terbesar yaitu menjadi orang yang memiliki kebebasan penuh. Sejak masa kuliah, saya dan istri saya sudah membayangkan memiliki bisnis di seluruh Indonesia. Sehingga selalu ada alasan untuk kami berkeliling Indonesia sambil menikmati tempat-tempat terindah di bumi nusantara tanpa takut tidak memiliki uang dan waktu. Setelah berumah tangga, impian kami semakin besar, kami ingin berkeliling dunia, menikmati lokasi-lokasi wisata terindah di dunia tanpa takut untuk mengeluarkan uang dan berwisata tanpa ada batasan waktu.
Saya menyadari banyak tantangan yang saya harus hadapi ketika masuk ke dalam bisnis ini, tantangan terbesar saya adalah bisnis itu sendiri. Saya belum pernah terlibat dalam industri network marketing dan hal ini memberikan kesulitan yang cukup besar, namun saya tahu cara mengatasinya adalah harus terus belajar. Selain belajar kepada para upine, saya membeli begtu banyak buku tentang network marketing dan juga tentang pengembangan diri, hal ini sangat membantu saya dalam memahami dan menjalankan bisnis 4Life. Awalnya keluarga bingung mengapa saya tertarik menjalankan 4Life, tetapi mereka sadar ini pilihan saya. Mereka mendukung dan mendoakan saya agar saya sukses dalam bisnis ini. Saya cukup beruntung karena saya memiliki upline yang luar biasa dan setiap upline memberikan dukungan yang berbeda-beda untuk kemajuan bisnis saya. Sponsor saya, Presidential Diamond, Ronald Lubis, tanpa beliau, saya tidak akan pernah mengenal 4Life. Lalu ada International Diamond Bapak H. Zakaria Hasan, beliaulah yang merubah pemikiran saya tentang MLM, beliaulah yang memberikan nafas kehidupan MLM kepada saya dan istri saya. International Diamond Bapak Sulairy yang telah banyak membantu kami. Gold International Diamond Bapak Salim Raghavan, beliau memberikan motivasi dan training untuk mitra-mitra di Indonesia. Platinum International Diamond Bapak Sadik Din, "The One and Only' dan istrinya Ibu Hasnimah mereka bukan seperti upline buat kami berdua, tapi mereka adalah sahabat dan orang tua buat kami berdua. Mereka berdua memberikan pelajaran hidup yang luar biasa untuk kami berdua. Ibu Hasnimah berperan sangat besar bagi istri saya, beliaulah yang membuat istri saya semakin matang sebagai partner saya dalam menjalankan bisnis 4Life. Gold International Diamond Ibu Sheri Din, seorang yang mengajarkan kami mengenai kedisiplinan sehingga kami lebih dewasa lagi untuk bertindak dalam membina mitra-mitra kami, dan beliau sangat besar perannya saat saya baru memulai bisnis 4Life, untuk itulah saya merasa sangat berhutang budi kepada Ibu Sheri Din.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0QO1QfsopbQLvdWMgVSHA1OIR6vhGijC7U3VaiLIWLFVANuH3N3_j27hF62IuGomwdKhM_vsDJY4g18VvQXerGKTrS8O0ksFWink_Bv_Et_x8QvhTm-tDwpi32eiTIeeM2au1RhhTHWiM/s320/bisnis4lifesuksestransferfactor.jpg)
Berkat dukungan mereka inilah akhirnya saya dapat meraih Gold International Diamond (GID), walau untuk meraihnya ternyata tidak sesulit mendapatkan cinta dari istri saya dulu. Perjuangan ini membuat saya semakin dekat dengan istri saya terlebih lagi kepada Tuhan. Banyak hal-hal yang saya rasa tak mungkin untuk mencapainya, tap semuanya itu diberikan Tuhan kepada kami berdua. Istri saya selalu memberikan keyakinan yang sangat kuat kepada saya kalau kami pasti mendapatkan peringkat GID pada Juni 2011. Dan istri saya mengatakan bahwa dia pun mendapatkan support yang luar biasa dari Ibu Hasnimah sehingga memberikan keyakinan yang luar biasa untuk break rank bulan itu. Perjuangan mencapai GID tidak kami dapatkan dalam satu hari atau satu bulan, tapi kami dapatkan melalui proses yang panjang dalam membina, mitra-mitra kami untuk mencapai peringkat International Diamond.
Peringkat GID yang baru saja saya raih belum menjadi tujuan akhir dalam melakukan bisnis 4Life ini, namun setidaknya saya dapat melakukan agenda berikutnya dalam hidup saya yaitu untuk segera memiliki anak.